Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2022

MANASIK UMRAH BERSAMA WALI TOUR & TRAVEL

Semarang, Ahad 18 September 2022. Wali Tour & Travel mengadakan "Manasik Umrah & Vaksin Meningitis" kepada calon jemaah umroh yang InsyaAllah akan berangkat pada 09 Oktober 2022 mendatang. Acara tersebut dilaksanakan di Lingkungan Pondok Pesantren WALI (Wakaf Literasi Islam Indonesia) Desa Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.  Kegiatan Manasik ini diikuti oleh kurang lebih 40 Jemaah. Pembimbing sekaligus Tour Leader KH. Anis Maftukhin memberikan arahan, bimbingan, serta panduan terkait teknis dan rukun-rukun perjalanan ibadah umrah. Antusias para jemaah menyimak seluruh rangkaian pembahasan manasik umrah. WALI Tour & Travel memberikan pelayanan secara optimal untuk memberangkatkan jemaah umrahnya. Para jemaah pun terlihat khusyu' dalam mengikuti rangkaian manasik ibadah umrah bersama WALI Tour. Disamping diadakannya Manasik Umrah, Wali Tour juga menyiapkan vaksin meningitis sebagai syarat perjalanan ke Saudi Arabia. Mulai dari pemeriksaan keseha

Selayang Pandang WALI Tour & Travel

 WALI merupakan singkatan dari Wakaf Literasi Islam Indonesia. Pondok Pesantren WALI berdiri pada tahun 2016 diatas tanah wakaf dari nenek KH. Anis Maftuhin dengan bangunan yang masih dalam proses pembangunan dengan teman-teman jurnalis Islam lainnya. Pondok Pesantren WALI juga berkembang dari wakaf dan hasil dari penjualan buku Yasin dan Majmu' Syarif. Alasan didirikannya Pondok Pesantren WALI adalah sebagai pusat referensi Literasi Islam di Indonesia. Ide gagasan tentang pesantren literasi ini sudah lahir 25 tahun yang lalu. Saat umur KH. Anis Maftuhin masih 20 tahun. Ketika KH. Anis Maftuhin umur 40 tahun awal mulai merintis pondok pesantren WALI. Rintangan pertama masalah bermunculan dari cibiran masyarakat yang menuduh bahwa pondok pesantren WALI adalah aliran sesat dan wahabi. Dapat profokasi dari para banser dan tidak diperbolehkan untuk mendatangkan Mbah Maemun Zubair ataupun tamu-tamu yang lain. Karena ikhtiarnya dan memperbanyak relasi/ jaringan KH. Anis Maftuhin membukti